PRABUMULIH. Lembayungnews|. Kegiatan Pelantikan Pengurus Komisariat REI ( Real Estate Indonesia ) Kota Prabumulih, Tahun 2021. Di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Pelaksana Komisariat REI Prabumulih. Dihadiri oleh Wawako/Sekda kota Prabumulih, Senin 22/02/2021 yang dimulai pukul 14.00 WIB.
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Andriansyah Fikri, SH. menyampaikan ucapan selamat, serta dia juga mengapresiasi dan menyambut baik kepada pengurus Komisariat REI Kota Prabumulih yang telah dilantik.
“Kami dari pemerintah kota mengucapkan selamat, mengapresiasi dan menyambut baik dengan dilantiknya komisariat REI Kota Prabumulih. Semoga mereka dapat mengorganisir developer yang ada di kota prabumulih ini, untuk mengembangkan usahanya, dan tadi kita sudah ngobrol-ngobrol dengan mereka, dan mereka siap sedia ikut mentransfer ilmu untuk menjadi pengusaha di bidang perumahan ini,” ungkap Wawako
Selanjutnya suami Hajah Reni Indayani ini menambahkan.
“Kami juga berharap agar pihak REI ini dapat bekerjasama dengan pemerintah kota prabumulih, kalau selama ini ada pengusaha yang nakal kita tidak bisa lakukan apa-apa, sekarang dengan adanya REI ini, maka, kita serahkan kepada mereka untuk menanganinya.”
“Banyak developer nakal yang apabila ada masalah, mereka menghilang, dan kita kehilangan jejak mereka, ini hampir rata-rata begitu. Jadi kami berharap agar dengan adanya Komisariat di kota ini, permasalahan seperti itu tidak terulang kembali,” ungkapnya mengakhiri.
Ketua Komisariat REI Kota Prabumulih, Asrori, menyatakan akan mengutamakan program-program pro rakyat, seperti bedah rumah dan lain-lain.
“Harapan kami kedepannya kami dapat bekerjasama dengan pihak pemerintah kota (Pemkot) untuk program-program pro rakyat, khususnya kepada warga yang kurang mampu. Saat ini ada sekitar 17 Developer yang ada di bawah naungan Komisariat Kota Prabumulih, dan ada penambahan 4 Developer lagi namun SK nya belum turun.” Asrori menegaskan.
“Adapun program pro rakyat yang kami maksud adalah, salah satunya yakni bedah rumah, karena memang di samping aspek bisnis, kita juga mengedepankan program sosialnya,”
“Dengan adanya Komisariat ini maka kami akan lebih mudah dalam mewujudkan apa yang jadi harapan kami ini. Jika ada pihak developer yang nakal, setelah kami cek ternyata memang anggota kita maka akan segera kita panggil, untuk dilakukan pembinaan, namun yang sudah-sudah itu bukanlah anggota Real Estate Indonesia (REI) Kota Prabumulih,” ujarnya lagi.
“Dari kementerian PUPR kita punya target tahunan program dari pusat, yakni Program Sejuta Rumah subsidi, yang sampai saat ini belum tercapai di seluruh indonesia,” jelas Asrori saat ditanyakan tentang target yang harus dicapai.
Lanjutnya lagi, “Kalau untuk kota prabumulih, tahun ini kita punya target 400 unit rumah yang harus bisa kita salurkan, namun memang saat ini kita terkendala aturan perbankan yang sangat ketat, akibat dari dampak Covid ini.”
“Namun mudah-mudahan dengan sudah dilantiknya Komisariat ini, maka kita bisa minta ditinjau ulang, karena sebenarnya ketetapan kepengurusan sudah terbentuk selama ini,” tutup Asrori menjelaskan. (Raif)
