PRABUMULIH. Lembayungnews|. Wakiĺ Wali Kota Prabumulih H. Andriansyah Fikri, SH. Hadiri sekaligus membuka Sosialisasi Zakat dan QRIS (Pembayaran Non Tunai) kerja sama antara Baznaz dan Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, yang dilaksanakan di Masjid Al-ikhwan Wonosari Prabumulih Utara. Senin 19/04/2021.
Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan jika pemerintah kota Prabumulih menyambut baik program QRIS.
“Yakinkanlah dana yang kita sumbangkan ini akan kita gunakan dengan sebagaimana mestinya, pengelolaan akan transparan untuk keperluan membesarkan Agama Islam serta membantu saudara-saudara kita yang seiman dan seagama yang masih kekurangan,” jelas Fikri.
Selain itu juga Fikri berharap agar hal ini dapat disebarkan kepada masyarakat, perusahaan-perusahaan dan lembaga sehingga yang berkeinginan membayar zakat, infaq dan shodakoh bisa langsung secara online dengan menggunakan sistem barcode.
“Hal ini harus terus disampaikan kepada masyarakat sehingga yang mau berinfaq, zakat dan shodakoh bisa langsung melakukan secara online, kita sangat mendukung sekali program ini apalagi salama pandemi dianjurkan tidak bertatap muka langsung, dengan sistem QRIS bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang,” ungkapnya sembari mengajak untuk mensosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Kabag Kesra, Ketua Baznaz Prabumulih H. Najamudin Said, Pincab Bank Sumsel Babel Tian Kedaumpu Yamin, perwakilan Kemenag, Camat Prabumulih Utara Hendri Donan, Lurah Kelurahan Wonosari, Ketua Masjid Al-ikhwan dan para peserta sosialisasi.
Dalam kesempatannya Tian Kedaumpu menerangkan bahwa Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih bekerjasama dengan Baznas kota Prabumulih telah memasang barcode di hampir 200 masjid di kota Prabumulih.
“Kita melakukan sosialisasi QRIS dimana QRIS ini adalah salah satu bentuk produk dari BSB yakni berupa pelayanan untuk mempermudah pembayaran khususnya dalam hal ini untuk pembayaran zakat infaq dan shodaqoh,” ungkap Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih.
Tian menuturkan, sosialisasi bersama baznas itu merupakan hari kedua dimana ada 40 masjid di Kecamatan Prabumulih Barat dan Utara dan untuk hari pertama sebanyak 89 masjid disosialisasikan di Masjid Islamic Center Kecamatan Timur dan Cambai.
“Selanjutnya masih ada 37 masjid lagi yang akan kita lakukan sosialisasi yakni di Kecamatan Prabumulih Selatan dan RKT. Tujuan sosialisasi QRIS ini sendiri untuk mempermudah masyarakat yang akan menyalurkan zakat infaq dan shodakoh melalui masjid,” jelasnya.
Lebih lanjut Tian mengatakan, BSB akan menerbitkan barcode untuk masing-masing masjid dan akan disebarluaskan di berbagai tempat keramaian maupun tempat pengajian sehingga masyarakat bisa dengan sangat mudah melakukan pembayaran zakat infak maupun shadaqah.
“Jadi masyarakat hanya membutuhkan HP Android yang bisa mensupport layanan pembayaran QRIS, contohnya layanan mobile banking Bank Sumsel Babel, mobile banking bank lain, ovo maupun gopay. Kemudian mereka cukup scan barcode itu lalu pilih apa yang akan disalurkan karena ada tiga jenis,” terangnya lagi.
Jika telah dipilih maka warga yang akan menyalurkan cukup scan sebesar dana yang mereka inginkan nanti dana tersebut akan langsung masuk ke rekening masjid yang ada di bank Sumsel Babel atau rekening baznas.
“Bantuan itu nantinya bisa ditarik pengurus masjid untuk keperluan pembangunan masjid, disalurkan lagi ke santunan atau apa, jelasnya aman apalagi masa pandemi ini cukup dari rumah sudah bisa berbuat baik menyalurkan bantuan,” pungkasnya.
QRIS (Quick Response code Indonesia Standard) merupakan sistem standarisasi pembayaran non tunai, sebagai salah satu cara untuk mempermudah transaksi bagi masyarakat yang tidak membawa uang tunai pada saat melakukan pembayaran infaq maupun shadaqoh.
Cara penggunaannya yang simple tentu akan mempermudah transaksi yang dilakukan. Cukup dengan men-scan barcode baznaz di setiap masjid yang ada di kota prabumulih.
Dalam hal ini Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih juga mempraktekkan cara kerja QRIS kepada hadirin para peserta sosialisasi yang berasal dari Prabumulih Utara dan Barat.
Dikutip dari berbagai sumber, seperti namanya, QRIS merupakan upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya.
Menurut Bank Indonesia, QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah.
Oleh karena itu, setiap penyedia PJSP berbasis QR code baik lokal maupun asing wajib menggunakan QRIS.
Hal ini telah diatur dalam PADG No.21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran, seperti yang dilaporkan oleh Katadata.
Jadi, semua QR code akan terintegrasi dengan seluruh aplikasi pembayaran dengan satu jenis QR code saja. (Raif)