Polsek Penukal Abab dan Kades Babat Bagikan Masker di Pasar Kalangan

PALI-Lembayungnews|. Disaat pemerintah gencar melarang mudik dan membatasi kerumunan jelang hari raya Idul Fitri untuk menghindari terjadinya kluster baru penyebaran covid-19, rupanya tidak bisa membendung keinginan masyarakat Bumi Serepat Serasan untuk mencari kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan saat merayakan lebaran.

Hal itu terlihat di Pasar Kalangan Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Minggu (9/5/21). Kondisi pasar yang buka setiap hari Minggu itu penuh sesak oleh pengunjung yang tentunya tidak bisa dihindari kerumunan serta bersentuhan langsung satu sama lain juga tak jarang pengunjung bahkan pedagang yang tidak memakai masker.

Mengetahui hal itu, Polsek Penukal Abab dan jajaran bersama Pemerintah Desa Babat pun turun langsung ke pasar Kalangan Babat mensosialisasikan dengan membawa pengeras suara serta membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker.

“Kami berupaya mengurai kerumunan dan menghimbau pengunjung serta pedagang pasar agar memakai masker dan menghindari kerumunan agar terhindar dari penyebaran virus corona,” ucap Kapolsek Penukal Abab AKP Alpian melalui Kanit Reskrim Polsek Penukal Abab Ipda Taufik Hidayat yang pimpin tim ke Pasar Babat.

Sama halnya disampaikan Ari Mediansyah Kepala Desa Babat bahwa sudah menjadi tradisi warga memenuhi pasar jelang hari raya Idul fitri, hanya saja dua tahun ini pandemi global covid-19 belum berakhir yang memaksa warga harus patuhi anjuran pemerintah.

“Kita berupaya keras agar tidak terjadi kluster baru di pasar Babat. Kita bekerja sama dengan seluruh perangkat desa kepolisian juga tim gugus tugas covid-19 untuk terus mengingatkan warga serta kita bagikan masker,” kata Kades.

Terpisah, Junaidi Kabag Perekonomian Pemkab PALI menyebut pihaknya terus memantau seluruh aktivitas di pasar-pasar.

“Kalau mengurai kerumunan dan mensosialisasikan Prokes kita ajak tim gugus tugas, pemdes dan kepolisian. Untuk harga-harga masih terpantau normal, meski ada yang alami kenaikan tapi tidak signifikan. Pasokan barang aman selama jelang lebaran,” terang Junaidi. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *