PRABUMULIH. Lembayungnews|. Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila yang mulai tahun 2016 yang lalu telah dimasukkan menjadi hari libur nasional, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Prabumulih melakukan giat tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Prabumulih Barat, untuk selanjutnya melakuakan kunjungan ke Panti Asuhan Aziziyah Muara Dua Prabumulih Timur. Selasa 01/06/2021.
Ketua MPC PP Beserta anggota Srikandi dan SAPMA MPC PP dalam kesempatan itu memberikan bantuan alakadarnya kepada seorang anak yang saat ini tengah menderita penyakit Hidrosefalus.
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.
Adalah muhammad Apen, anak ke 3 dari pasangan dari bapak Usman dan Ibu Sismiana warga Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai yang saat ini tengah menderita penyakit yang sangat memprihatinkan.
Kondisi kepalanya yang kian membesar membuat dirinya tidak mampu banyak bergerak, Muhammad Apen hanya dapat terdiam dalam pangkuan sang ibu menunggu hingga usianya genap 1 tahun agar dapat dilakukan perawatan medis.
Usman, Warga RT 03/05 Kelurahan Sungai Medang ini hanyalah seorang petani karet paruhan, beliau hanya dapat berharap agar pemerintah kota ini terus dapat memberikan bantuan terhadap proses pengobatan anaknya ini.
“Sebelumnya kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah kelurahan, baik babinsa babinkamtibmas dan Lurah yang telah banyak membantu kami sekeluarga, serta kepada Ibu Nunung Damayanti Gobel yang sudah sering juga menolong kami. Dengan bantuan yang kami terima dari semua pihak kami merasa sangat bersyukur,” ungkap Usman menerangkan kepada media ini.
Ditanya bentuk bantuan apa saja yang sudah diterimanya dari pemerintah, beliau menjawab, dalam hal administrasi dan transportasi itu yang paling utama.
“Dalam hal transportasi, kami sudah dibantu oleh Ibu Nunung dan dari pihak kelurahan juga, serta untuk pembuatan KIS kami diberikan keringanan dan di fasilitasi oleh Lurah Dedi Arman,” tambahnya lagi.
Ayah 3 anak ini berharap penuh kepada pemerintah agar dapat terus membantunya dalam proses pengobatan anak bungsunya ini.
“Kami berharap agar kiranya pemerintah kelurahan, atau juga pemerintah kota prabumulih dapat terus membantu kami, karena kami hanyalah seorang petani karet upahan, jadi kami tentu tidak punya kemampuan jika mengurusnya sendiri,” harap Usman dengan mata berkaca-kaca.
“Kepada organisasi Pemuda Pancasila kami juga banyak ucapkan terimakasih telah sudi berkunjung kerumah kami, dan memberikan bantuan serta mendoakan kami agar kuat menjalani cobaan ini,” pungkasnya
Lurah Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai, Dedi Arman, S.Kep saat kami wawancarai di kediamannya di Sungai Medang menerangkan, bahwa, dari pemerintah kota sudah memberikan sumbangan melalui Yayasan, pimpinan Nunung Damayanti Gobel, dan dari kelurahan telah berupaya maksimal memberikan bantuan apa yang dibutuhkan oleh keluarga Usman.
“Anak tersebut sudah dari awal kita bantu, baik babinsa, babinkamtibmas sudah pula memberikan bantuan kepada si anak, sudah 3 kali kita bawa kerumah sakit RSMH Palembang, dan RSUD ataupun ke rumah sakit AR BUNDA. Namun memang saat ini dari pihak medis belum bisa dilakukan tindakan medis karena si anak baru berusia 7 bulan,” ungkap Dedi
Ditambahkannya lagi bahwa pihak kelurahan sudah pernah juga melakukan donasi penggalangan dana terhadap anak melalui medsos.
“Alhamdulillah kita sudah pernah buka penggalangan dana terhadap si anak, dan sudah ada bantuan dari para donatur yang langsung diserahkan kepada orang tuanya. Bahkan kalau untuk kebutuhan Muhammad Apen, sering dibantu oleh Babinsa/Babinkamtibmas, untuk susunya, pampers-nya dan lain-lain, dan dari pemerintah kota sudah pula memberikan bantuan melalui Yayasan yang dipimpin oleh Ibu Nunung,” ungkap Lurah muda Kelurahan Sungai Medang ini.
Rifky Baday Baihaqi, Ketua MPC PP kota prabumulih setelah menyerahkan bantuan berjanji akan terus mencari cara agar dapat membantu keluarga pasangan Usman dan Sismiana ini.
“Insya Allah pak, kami juga minta izin untuk nantinya akan membuka penggalangan dana buat anak kita, saat ini kami belum bisa banyak membantu pak, apa yang kami serahkan hari ini hanya alakadarnya saja, semoga bapak sekeluarga dapat tabah dalam menjalani ujian dari Allah ini, dan terhadap anak kita Muhammad Apen, semoga diberikan kesembuhan oleh Allah,” ujar Rifky Baday sembari menghapus titik bening air matanya yang mulai bergulir haru melihat kondisi si anak.
Semoga kita semua dapat menjadi manusia yang banyak bermanfaat untuk orang lain sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam melalui Hadits Sohih-nya.
Khoirunnas anfa’uhum linnas”
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani).
Smoga juga keluarga Bapak Usman terus bersabar dalam menjalani ujian dari Allah ini. Aamiin Allahumma Aamiin. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi