Pak Zainal Orang Tua Jompo yang Lumpuh Setahun Lebih Tinggal di MCK Umum

 

PRABUMULIH. Lembayungnews|. Pergerakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Prabumulih sudah menjangkau ke hampir semua keluarahan dan desa yang ada di kota ini. Hari ini mereka berkolaborasi dengan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila melalui Komando Inti (KOTI). 24/07/2021 dalam melakukan aksi sosialnya.

 

Kali ini tim ACT mendatangi rumah seorang warga yang dalam keadaan sakit dan tinggal di sebuah MCK Umum.

 

Kondisinya yang sangat memprihatinkan itu membuat Tim ACT berupaya untuk dapat memberikan bantuan sepenuhnya kepada Pak Zainal, yang beralamat di Jalan suka jadi 3 RT 03/03 Kelurahan Suka jadi Kecamatan Prabumulih Timur.

 

Hari ini Sabtu 24/07/2021. Talitha Yasmine yang dikenal sebagai Marketing Komunikasi (Markom) dan Henggar Panggalih sebagai tim program kembali mendatangi kediaman pak Zaenal untuk ke tiga kalinya.Bersama dengan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila yang diwakili oleh Komandan Komando Inti (KOTI) Inhar Kamaluddin dan Team, di kediamannya.

Saat dibincangi oleh awak media ini, Talitha menceritakan bagaimana rekannya Henggar mendapat informasi tentang kondisi Pak Zainal ini.

 

“Pak Zainal yang selama kurang lebih setahun ini mengalami sakit dan tinggal di sebuah MCK Umum, beliau berusia 85 tahun, kedua kakinya lumpuh total dan saat ini beliau menggunakan kursi roda,” ungkap Talitha.

 

Ditambahkannya lagi bahwa tim ACT bermaksud akan membuatkan WC khusus buat beliau serta akan mengajaknya berobat atau mengontrol kesehatan beliau setiap bulannya.

 

“Kami berencana akan membuatkan WC bagi pak Zainal yang akan dibangun di samping rumah anaknya, dan untuk itu sudah ada beberapa donatur yang akan membantu, serta akan mengajaknya berobat setiap bulannya,” pungkas Talitha.

 

Mendapat informasi tersebut tim media Lembayungnews, ikut turun ke lapangan dan melihat kondisi pak Zainal secara langsung.

 

Ruangan sempit bekas WC menimbulkan (maaf) bau pesing yang menyengat, bercampur aduk dengan bau lainnya. Kondisi yang sangat tidak layak ditinggali oleh seorang anak manusia. Dalam ruangan berukuran 2 x 3 yang pengap itulah pak Zainal tinggal.

 

Ketua RT 03 Muhammad Diah menjelaskan bahwa pak Zainal ini bukan asli warga Suka jadi ini, tapi warga Gunung Ibul.

 

“Beliau sebenarnya bukan asli warga kita ini, namun warga Gunung Ibul, di perum Vinayaka, namun karena tinggal disini ya artinya sudah menjadi warga kita dan harus kita urusi,” terang M Diah selaku Ketua RT dimana pak Zainal tinggal seraya menambahkan bahwa dari pihak kelurahan sudah sering memberikan bantuan kepada Pak Zainal.

 

Ditambahkannya pula bahwa dia sebagai pribadi dan sebagai perwakilan pemerintah kelurahan mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim ACT dan Pemuda Pancasila.

 

“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada adik-adik dari ACT dan Pemuda Pancasila yang sudah membantu warga kami ini,” jelas Ketua RT lagi.

 

Inhar Kamaluddin sebagai Komandan KOTI bersedia membantu material pembuatan WC bagi pak Zainal.

 

“Untuk kebutuhan pembuatan WC tersebut kami dari KOTI siap membantu materialnya, batu bata dan pasir biar kami yang menyiapkan,” kata Kamal menerangkan kepada media ini.

 

Selanjutnya tidak sampai disana Kamal juga menjanjikan kepada tim ACT akan siap memberikan support jika ada yang bisa diperbantukan untuk kepentingan pak Zainal.

 

“Selain itu, kami juga siap support jika ACT memerlukan tenaga kami,” terang kamal lagi.

 

Alasan pak Zainal tinggal di dalam MCK Umum itu karena mempermudah baginya dalam membuang hajat,  kalau tinggal di rumah anaknya yang berada disebelah MCK itu, dia kesulitan saat akan buang air. Untuk itu tim ACT dan KOTI akan membuatkan WC di samping rumah anaknya.

 

Kondisi anaknya yang duda, serta kerjanya yang serabutan membuat dirinya tidak bisa penuh menjaga orang tuanya itu. Pak Zainal yang dahulunya sebagai petugas marbot masjid Al-Furqon kini terbaring lemah tanpa dapat berbuat apa-apa. (Raif)

 

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *