PRABUMULIH. Lembayungnews|. Penggeledahan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) oleh Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Prabumulih yang dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Wan Susilo Hadi, SH. Hari ini Selasa 03/08/2021.
Pemeriksaan yang dimulai pada jam 10.15 WIB tadi, sampai dengan pukul 12.10 masih berlanjut, terlihat tim Pidsus memeriksa berkas-berkas yang diperlukan.
Menurut Kasi Pidsus bahwa pemeriksaan hari ini terkait kasus dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang beberapa waktu yang lalu telah menetapkan seorang tersangka berinisial (M).
Saat di wawancarai oleh awak media, Wan Susilo Hadi, SH menjawab singkat bahwa saat ini masih dalam pengembangan.
“Belum ada penambahan tersangka, saat ini masih kita kumpulkan dokumennya,” terang Pidsus singkat sambil menaiki lift keluar dari ruangan kantor Dinkes.
Kadin Kesehatan dr. Happy Tedjo mengatakan hari ini adalah pemeriksaan lanjutan dugaan korupsi penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan oleh pegawai PPTK berinisial (M), dana honor untuk nakes di puskesmas kota prabumulih dengan nilai kerugian negara 141 juta rupiah.
“Ini masih kelanjutan kasus yang tempo hari dengan tersangka berinisial M yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dana honor bagi nakes puskesmas Prabumulih,” ujar Kadinkes.
Selanjutnya Happy Tedjo menegaskan bahwa kasus ini adalah kasus lama yakni tahun 2017.
“Yaitu di tahun 2017 yang semestinya PPTK membayarkan honor dari petugas Nakes puskesmas, namun tidak dibayarkannya. Dari rekan-rekan tenaga kesehatan yang belum terbayar menuntut itu, sehingga terjadi pemeriksaan ini, dan kita serahkan kepada pihak penyidik,” pungkas Happy Tedjo terhadap awak media. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi
