RABUMULIH. Lembayungnews|. Wabah covid-19 benar-benar mengantarkan pada keterpurukan, mulai dari kondisi kesehatan, pendidikan serta ekonomi.
Untuk sektor ekonomi banyak sekali pedagang mulai dari UMKM sampai yang memiliki usaha dalam sektor besar mengalami kerugian, namun yang menjadi pusat perhatian adalah sektor kecil yang biasanya menjadikan dagangannya sebagai salah satu pusat pendapatan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Prabumulih memiliki program pro UMKM, seperti #BorongUMKM dimana ACT akan mensurvey beberapa UMKM yang memang dianggap layak untuk dibantu.
Menurut keterangan Henggar salah satu tim lapangan ACT, aksi pertama dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2021 yang lalu, di wilayah Kelurahan Wonosari. Target pertama adalah Ibu Ana yang menjual Pecal sayur dan juga Rujak.
“Semua dagangan Bu Ana kita borong, sebagai bentuk kepedulian kita, lalu aksi kedua di tanggal 19 Agustus 2021 di Wilayah Perumnas Belitung, Pemilik Toko bernama Bu Nur menjual Nasi Uduk dan Lontong Sayur dan aksi Ketiga di tanggal 20 Agustus 2021 penjual roti kukus Tunawicara bernama Yai Nadi di wilayah Wonosari Semua dagangan di Aksi Borong UMKM itu dibeli oleh tim ACT untuk dibagikan ke anak yatim duafa, Pejuang Nafkah Harian Jalanan dan lain-lain,” ungkap Henggar.
Selanjutnya ACT berharap, Semoga Gerakan ini setidaknya dapat meminimalisir angka kelaparan di kondisi pandemi dan harapannya semoga akan lebih banyak kegiatan #BorongUMKM ini bersama donator-donatur yang lainnya. (**)
Editor: Rasman Ifhandi
