Prabumulih Berharap Dapat Mengekspor Serat Nanas ke Singapore

  • Bagikan
Wawako Andriansyah Fikri SH saat pengukuhan DPD PERHIPTANI Prqbumulih
Wawako Andriansyah Fikri SH saat pengukuhan DPD PERHIPTANI Prqbumulih

PRABUMULIH. Lembayungnews|. Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, SH Menghadiri Pengukuhan Pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Prabumulih periode 2021-2026 di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih. Selasa 02/11/2021.

 

Ketua DPD PERHIPTANI Kota Prabumulih terpilih, Elman, ST yang juga sebagai Sekda pemerintah Kota Prabumulih dalam kesempatannya mengatakan akan terus bekerjasama dan mendukung kegiatan Dinas Pertanian kedepannya.

 

Sementara itu Andriansyah Fikri mengatakan setelah ini Dinas Pertanian Kota Prabumulih akan lebih fokus lagi dalam semua kegiatan dengan didampingi penyuluh pertanian ini.

 

“Selama ini dinas pertanian sudah banyak melakukan kegiatan dan telah menyukseskan KWT yang ada di Prabumulih, dengan adanya Perhiptani ini kita berharap mereka dapat berkolaborasi kedepannya dengan program yang harus didampingi penyuluh,” ungkap Wawako.

 

Selanjutnya Wakil wali kota dua periode ini menambahkan bahwa pemerintah kota saat ini berfokus mengembangkan pertanian nanas yang sekarang ini masih menggunakan sistem tumpang sari.

 

“Sesuai dengan program pak Wali, kita akan fokus mengembangkan perkebunan nanas, karena kita sudah ada kerjasama dengan perusahaan yang ada di Bali untuk membeli serat nanas itu. Semoga petani nanas di kota Prabumulih ini akan lebih giat lagi, karena semua yang ada di pohon nanas itu dapat dimanfaatkan tidak ada lagi yang terbuang,” pungkasnya.

 

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Pribadi Roso Suroso meegaskan bahwa saat ini nanas sudah tidak ada lagi yang terbuang, semua bisa dimanfaatkan.

 

“Alhamdulillah kegiatan menanam band ini bukan hanya menghasilkan buahnya saja, namun sudah ada limbah nanas untuk pewarna jumputan dan juga serat nanas kita sudah bisa memproduksi meskipun belum banyak yang kita kirim ke Bali, karena kita baru mempunyai satu buah mesin,” jelas Pribadi.

 

“Kita berharap kedepannya dapat ekspor serat nanas ke Singapore karena permintaannya sangat banyak, yakni 1 ton perbulannya, kita akan kembangkan lagi dengan memperbanyak mesin pemintal serat nanas bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah kita,” beber Pribadi. (Raif)

 

Editor : Rasman Ifhandi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *