Pemerintah Kota Prabumulih Membagikan 856 Paket Beras dan Mie Instan Kepada Korban Banjir

PRABUMULIH. Lembayungnews|• Pemerintah Kota Prabumulih memberikan bantuan berupa 10kg Beras dan 1 dus Mie instan diberikan kepada 856 warga kota Prabumulih yang terdata. Senin 21/03/2022.

Adapun pembagian tersebut didistribusikan kepada masyarakat di 6 kelurahan dan 4 desa yakni Kelurahan Mangga Besar sebanyak 30 KK, Prabumulih 50 KK, Karang Raja 109 KK, Sukaraja 334 KK, Majasari 179 KK, Jungai 42 KK, Karangan 15 KK, Karang Bindu 8 KK, Tanjung Menang 14 KK, Tanjung Raman 75 KK.

Wawako H Andriansyah Fikiri SH membagikan bantuan di Kelurahan Majasari
Wawako H Andriansyah Fikiri SH membagikan bantuan di Kelurahan Majasari

Walikota Prabumulh Ir. H Ridho Yahya MM dalam kesempatan wawancara dengan awak media menjelaskan pemerintah telah berusaha maksimal untuk mengatasi persoalan banjir ini.

“Hari ini kita bagikan sebanyak 856 paket berupa 10 kg beras dan 1 dus mie instan kepada saudara kita yang terkena banjir. Sebelumnya kemarin kita juga sudah memberikan bantuan nasi bungkus untuk warga yang tidak bisa masak karena kebanjiran,” ujar walikota menjelaskan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Jangan jadikan sungai itu sebagai tong sampah. Kita lihat kemaren banyak sampah berserakan di bawah jembatan, itu salah satu yang menyebabkan banjir,” terang orang nomor satu Prabumulih ini.

 

Walikota Ir. H Ridho Yahya MM membagikan beras dan mie instan kepada masyarakat Karang Raja Senin 21/03/2022.
Walikota Ir. H Ridho Yahya MM membagikan beras dan mie instan kepada masyarakat Karang Raja Senin 21/03/2022.

Selanjutnya Ridho Yahya mengatakan Pemerintah kota akan berusaha mengatasi permasalahan tahunan ini.

“Kita akan berusaha, salah satunya sungai akan kita luruskan dan dilakukan pengedaman agar aliran air lancar. Sebab terjadinya banjir itu karena adanya peninggian tanah atau pendangkalan sungai, sungai yang berbelok dan ditambah lagi dengan tumpukan sampah dari masyarakat. Insya Allah pada bulan Mei atau Juni dana untuk kita lakukan Normalisasi sungai kelekar bisa cair,” beber Ridho Yahya.

Untuk masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai mungkin nanti akan diberikan sanksi.

“Kita saat ini cuma mengimbau. Namun, nanti bisa saja akan diberikan sanksi. Saya berharap agar masyarakat dapat menyadari akibat dari membuang sampah sembarangan dampaknya juga kembali kepada mereka sendiri,” tandas Walikota dua periode ini.

 

Masyarakat kelurahan Suka Raja saat menerima bantuan dari walikota Prabumulih di aula kantor lurah Sukaraja. Senin 21/03/2022
Masyarakat kelurahan Suka Raja saat menerima bantuan dari walikota Prabumulih di aula kantor lurah Sukaraja. Senin 21/03/2022

Kepala Dinas Sosial Prabumulih Drs. A Heriyanto, MM menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah kota ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

“Ini sebagai perhatian dan kepedulian kita terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir beberapa hari yang lalu. Kalau menurut aturan yang ada bantuan ini dapat diberikan apabila banjir tersebut selama 1 X 24 Jam, tetapi tergantung juga dengan kemampuan daerah untuk memberi bantuan, apalagi untuk bencana,” pungkasnya.

Beberapa masyarakat dari kelurahan Mangga Besar, Majasari, Karang Raja dan Sukaraja yang sempat kami bincangi menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Walikota Ridho Yahya atas bantuan yang diterima hari ini, berupa beras dan mie instan. (ADV/Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *