PRABUMULIH. Lembayungnews|• Terkait terjadinya ancaman terhadap Pemred Suara Nusantara dan Koransn beberapa hari yang lalu. Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Prabumulih Rifky Baday Baihaqi SH.,M.Kn mengecam keras dan meminta pihak kepolisian dapat mengusut siapa pelakunya. Kamis 24/03/2022.
Ancaman penyiraman cuka para oleh oknum yang diduga terkait pemberitaan dugaan Kasus Masjid Sriwijaya, terhadap Agus Harizal, ST yang juga sebagai ketua JMSI Provinsi Sumsel itu, dianggap beberapa aktivis di kota Prabumulih tidak main-main dan perlu segera dilakukan tindakan hukum.
Baca juga
Salah satu pegiat organisasi yang juga ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kota Prabumulih Rifky Baday Baihaqi, SH.,M.Kn menyesalkan ada ancaman terhadap Jurnalis yang jelas dilindungi oleh undang-undang.
Dalam kesempatan wawancara dengan media Lembayungnew.com, Rifky Baday menegaskan dirinya mendesak agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelakunya.
“Kemerdekaan dan independensi media dan wartawan seringkali dihadapkan dengan hal-hal seperti ini. Ketika pengancaman intimidasi bahkan kekerasan mulai dilakukan kepada para awak media dan wartawan maka ini harus dilawan,” Tegas Rifky Baday.
Ditambahkannya lagi oleh pemilik Note Hotel Kelurahan Cambai ini, tugas seorang jurnalis adalah memberikan informasi kepada masyarakat luas dan harus mendapat perlindungan hukum.
“Selama tugas dan profesi yang dijalankan bertujuan memberikan informasi yang baik benar dan aktual juga terpercaya, maka jelas awak media dan para rekan wartawan harus mendapatkan perlindungan hukum,” tegas Baday
“Kepolisian harus segera bertindak cepat dan tegas agar hal-hal seperti pengancaman bahkan kekerasan yang dilakukan kepada awak media jangan sampai terulang lagi. Rekan-rekan wartawan juga harus kompak dan melawan secara masif hal hal seperti ini demi terlaksananya tugas profesi dengan aman dan profesional,” pungkas Rifky berharap kasus ini segera terungkap.(Raif)
Editor: Rasman Ifhandi
