PRABUMULIH. Lembayungnews|• Wisuda siswa Tahfidz Al-Qur’an semua tingkatan dari TK, SD, SMP dan SMA Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ishlahul Ummah Kelurahan Karang Raja Prabumulih.
Kegiatan ini menurut pimpinan dan pembina Yayasan Ishlahul Ummah, H. Mat Amin S.Ag rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Rabu 25/05/2022.
“Setiap tahun kita laksanakan, prosesi tamatan selalu diiringi dengan wisuda Tahfidz, untuk tingkat TK ini tahun ke 14, untuk SD tahun ke 12 untuk setingkat SMP ini yang ke 7 tahunnya, sedangkan untuk SMA ini tahun pertama,” jelas Ustad Mat Amin yang juga Anggota DPRD Kota Prabumulih dari Partai PKS.
Untuk setingkat SMA tahun ini baru 4 orang yang tamat dari Sekolah Islam Ishlahul Ummah ini.
“Untuk tingkat SMA karena baru, tahun ini baru menamatkan 4 orang yang masih duduk di kelas 2 ada 13 orang kelas 1 ada 13 orang. Insya Allah pada penerimaan murid baru tahun ini, sudah ada yang daftar sebanyak 9 orang, mudah-mudahan nanti sambil jalan akan bertambah lagi,” terang Mat Amin yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh agama dan tokoh masyarakat kota Nanas ini.
Yayasan Ishlahul Ummah sendiri dalam memberikan pelajaran kepada siswanya tetap mengacu pada kurikulum pendidikan nasional. Namun ditambah dengan muatan lokal (mulok) berbasis Islam, seperti Baca Tulis Alquran (BTA) hafalan, praktek sholat dan Tahfidz Qur’an itu sendiri.
“Harapan kami selaku pengurus yayasan kepada masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di Ishlahul Ummah, kami persilahkan datang langsung ke kampus Ishlahul Ummah. Saat ini kita sedang membuka pendaftaran,” pungkas Anggota DPRD yang juga aktif di IKADI dan DMI kota Prabumulih.
Walikota Prabumulh melalui Staf Ahli bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs Amilton sangat mengapresiasi sekolah swasta berbasis Islam ini karena sudah sesuai dengan program pemerintah kota.
“Sangat diapresiasi oleh pemerintah kota Prabumulih karena sejalan dengan sekolah-sekolah umum. Karena walikota ada program BTA, dengan adanya sekolah ini otomatis akan membantu program pak Walikota,” ujar Drs, Amilton.
Ditambahkannya oleh Amilton bahwa Walikota Prabumulh menekakan kepada sekolah-sekolah yang ada di Prabumulih agar siswa kelas 4,5 dan 6 SD harus bisa baca tulis Al-Qur’an sebagai salah satu syarat masuk ke SMP.
“Itu setiap enam bulan sekali dievaluasi , jika ada sekolah yang tidak memenuhi 90 persen, banyak sudah yang kena sanksi seperti pergeseran kepala sekolah dan lain-lain,” tambah Staf Ahli kepada awak media Lembayungnews.
Amilton juga mengatakan bahwa sekolah Ishlahul Ummah ini termasuk bagus, karena banyak dari alumni sekolah ini yang berprestasi diluar daerah.
“Bagus sekolah ini, banyak tamatan sini yang berprestasi diluar. Kami berharap masyarakat kota ini juga bisa mendaftarkan anaknya pada sekolah-sekolah seperti ini, Jagan sampai sekolah yang berbasis Islam ini tidak ada muridnya,” tandasnya.
Kemeriahan acara wisuda tahfidz Alquran siswa Sekolah Islam Terpadu ini juga dihadiri beberapa tokoh masyarakat yang cukup dikenal di kota Prabumulih yang menitipkan anaknya di sekolah swasta berbasis Islam Ishlahul Ummah. (Raif)
Editor : Rasman Ifhandi
