Ucapan Selamat Hari Raya dari Kepala Dinas Kominfo Prabumulih

Drs. Mulyadi Musa M.Si dan keluarga

PRABUMULIH. Lembayungnews. Berbuat khilaf adalah hal yang lumrah bagi manusia. Meminta maaf adalah kewajiban bagi yang telah berbuat kekhilafan agar diri kembali Fitrah setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Kepala Dinas Kominfo Prabumulih Drs. Mulyadi Musa. M.Si dalam kesempatan baik bulan baik ini melalui media Lembayungnews.com menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah.

Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.

(Semoga Allah menerima [amal ibadah Ramadlan] kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah, dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan).

Selain itu juga Mulyadi Musa menyampaikan kata maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pergaulan sehari-hari ada kesalahan dan kekhilafan.

“Dalam bergaul dan berinteraksi sering ada khilaf dalam berkata-kata atau berbuat, untuk itu kami sekeluarga besar memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Selamat menyambut kedatangan bulan penuh kemenangan, bulan Syawal yang tak lama lagi akan menghampiri, Taqobalallahu minna wa minkum. Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin,” ungkap Kadin Kominfo yang juga mewakili keluarganya.

Ketika seorang hamba mempunyai dosa kepada Allah maka orang tersebut harus bertaubat, beristighfar memohon ampun kepada Allah. Dan ampunan Allah sangat luas bagi setiap manusia.

Akan tetapi ketika seorang hamba mempunyai kesalahan terhadap orang lain terlebih kepada sesama Muslim maka urusannya bukan sekedar bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, tetapi hamba tersebut harus bersegera meminta maaf dengan sepenuh hati kepada orang yang yang telah dizalimi.

Sebagaimana sebuah hadits yang disitir dari kitab  Targib wat Tarhib bahwa Nabi Muhammad Sholallaahu alaihi wa salam Bersabda;

“Abu Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: ‘Barang siapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatannya atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia minta dihalalkan darinya hari ini, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (hari kiamat).

(Kelak) jika dia memiliki amal saleh, akan diambil darinya seukuran kezalimannya.

Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan (lagi), akan diambil dari keburukan saudara (yang dizalimi) kemudian dibebankan kepadanya,” (HR. Bukhari).

Tak ada untaian kalimat yang bisa menyenangkan hati setiap orang, tak ada kesempurnaan di dunia ini. Tak ada kesalahan yang tak termaafkan karena Dia Sang Pemilik Segalanya juga sangat Pemaaf. (Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *