PRABUMULIH. Lembayungnews. Perkelahian sesama pelajar terjadi di SMA Negeri 7 kota Prabumulih, Jumat sore, (12/5/2023). Beruntung peristiwa yang terjadi saat pulang jam sekolah itu tidak berbuntut panjang, dan berakhir damai.
Dari informasi yang diterima menyebutkan, peristiwa perkelahian antar 2 siswa berasal dari kelas 11 IPA dan IPS 1 itu dipicu karena saling olok (bully).
Diduga tidak terima, kena bully, sehingga keduanya akhirnya terlibat perkelahian. Beruntung, pertikaian kedua siswa itu berhasil dilerai oleh teman-temannya, yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.
“… yg benar terjadi perkelahian antar siswa pak..memang ada siswa yg luka tp cuma luka ringan dan sdh langsung dibawa orang tua pulang..dan tidak betul ado 7 pelaku pengeroyokan..dan masalah antar siswanya sdh dimediasi oleh pihak sekolah,” sebut Leonardi Jaye Putra M.Pd, Kepala sekolah SMA Negeri 7 Prabumulih, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat malam, (12/5).
Ia juga mengungkapkan, kejadian itu disebabkan karena salah satunya tidak senang diperolok (dibully), sehingga terjadilah perkelahian.
“Terjadi dikarenakan satu siswa mengolok ngolok nama orangtua siswa yg lainnya…siswa tersebut tersinggung dan akhirnya terjadi perkelahian setelah terjadi perkelahian, akhirnya perkelahian tersebut dipisah oleh teman teman mereka ..” tulis kepala sekolah ini.
Masih disampaikannya, pihaknya terus memberikan yang terbaik untuk sekolah mulai dari kegiatan ekskul guna membuat para siswa saling kenal hingga sosialisasi anti bully.
“Iya pak di sini pihak sekolah selalu berusaha untuk memberikan yg terbaik kepada warga sekolah di antaranya kami memberdayakan exskul untuk membuat para siswa saling mengenal satu dan yg lainya, dan selalu memberikan sosialisasi anti bully dan menekankan kepada pembentukan karakter siswa,” jawabnya, menjelaskan upaya sekolah dalam mencegah terjadinya perkelahian. (SMSI Prabumulih)
Editor: Rasman Ifhandi