MUARAENIM.Lembayung news. Terkait pemberitaan tentang adanya tragedi penusukan yang dilakukan oleh karyawan di objek wisata alam Pinang Banjar di desa Pinang Banjar kecamatan Gelumbang kabupaten Muara Enim pada Sabtu 20/05/2023 yang baru lalu, Dedi selaku Owner angkat bicara. Selasa 23/05/2023.
Kepada awak media lembayungnews Dedi menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya.
“Kejadian penusukan ini terjadi di lapang parkir wisata alam pinang banjar yang dilakukan oleh salah satu karyawan kita S (27) kepada salah satu warga yang sering melakukan pemalakan kepada pengunjung, bahkan kadang menyetop kendaraan yang akan menuju ke tempat wisata,” terangnya.
Selanjutnya Dedi mengeluhkan juga tentang spanduk yang dipasang belum sampai 24 jam sudah rusak, saat ini belum diketahui siapa yang merusaknya.
“Jadi pemberitaan tentang adanya penusukan oleh karyawan wisata alam Pinang Banjar kepada pengunjung itu semua tidak benar,” tegas Dedi.
Masih kata Pemilik tempat wisata ini, “Pada malam tersebut ada pengunjung yang akan nge-camp memberikan laporan saat di perjalanan sekira 50 meter dari lokasi wisata dia dimintai uang satu motor 10 ribu, ada 4 motor yang dipinta jadi ada 40 ribu, mendapat laporan tersebut S selaku karyawan pinang banjar merasa geram dan marah, sehingga terjadi penusukan kepada korban Z (30)” bebernya.
“Kami selaku pengurus wisata alam Pinang Banjar sudah dipanggil Polsek Gelumbang guna untuk memberikan keterangan terkait kejadian tersebut,” tambahnya lagi.
“Selanjutnya kami juga telah menemui korban guna untuk menyelesaikan masalah ini dengan secara kekeluargaan, tetapi masih menunggu korban yang akan melakukan mediasi bersama keluarga saat sudah keluar dari RS Bunda Prabumulih,” tutup Dedi kepada awak media hari ini.
laporan : Syafei