Baru Saja Dibangun, Jalan Cor Beton ini Sudah Retak

  • Bagikan

PRABUMULIH. Lembayungnews. Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan banyaknya pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, maupun parit dan IPAL.

Upaya tersebut di tahun 2024 ini memang sedikit tersendat karena anggaran untuk pembangunan infrastruktur sendiri mengalami penurunan signifikan disebabkan adanya pesta rakyat pemilihan legislatif serentak pada beberapa bulan lalu.

Meskipun dengan anggaran yang terbilang minim, terlihat pembanguan jalan, baik jalan setapak maupun jalan lingkungan masih terus berlanjut. Namun, diantara pembangunan tersebut ada beberapa titik pekerjaan yang menjadi sorotan masyarakat karena dianggap kurang memuaskan.

Seperti hal nya pekerjaan jalan cor beton di kelurahan Gunung Ibul di jalan perumahan GPE yang sempat kami datangi hari ini, Minggu 28/7/2024.

Salah seorang warga yang kami temui di rumah salah seorang tokoh masyarakat yang biasa disapa Pak de, mempertanyakan kenapa jalannya sudah banyak yang retak, padahal baru saja dikerjakan.

“Banyak retak, padahal baru saja dikerjakan, dan kok tanggung gak sampai ujung, kapan akan dilanjutkan lagi pembangunannya,” ungkap salah satu warga.

Selain itu masih menurutnya, bahwa saat pengerjaannya tidak ada plang proyek dipasang jadi warga tidak tau siapa pemborongnya, warga tersebut pun mempertanyakan pembangunan ini dari mana sumber dananya.

“Tak ada plang proyeknya, itu dananya darimana?”. tanya warga yang enggan menyebutkan namanya.

Kami mencoba mencari informasi jalan tersebut masuk wilayah RW atau RT mana, dia menjawab jalan ini masuk ke wilayah RW pak Dariyo di perumahan GPE.

Saat kami berbincang dengan pak RW Dariyo yang menurut keterangannya sudah 23 tahun menjabat sebagai RT dan sudah dipilih masyarakat untuk menjadi RW Pemekaran wilayah, bahwa jalan tersebut bukan masuk wilayahnya, melainkan masuk ke kelurahan Gunung Ibul.

“Meski bukan wilayah kami, tapi warga disana sering meminta bantuan kepada kami. Jadi kami tau betul wilayah sana,” ungkap RW Dariyo.

Dia juga menyayangkan kondisi jalan yang baru dibangun sudah retak, dan dia juga tidak mengetahui kalau ada pembangunan di jalan tersebut.

“Memang bagus juga dibangun, karena di sana sering becek. Tapi kita lihat kualitasnya kok seperti itu, kurang puas saja melihatnya,” tuturnya lagi.

Kami belum dapat informasi pasti siapa pemborong yang telah mengerjakan pembangunan jalan ini untuk dapat dimintai keterangan perihal pekerjaan yang dikeluhkan beberapa orang warga ini. (Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *