Oleh : Jun Manurung
Jurnalis Kota Prabumulih
PRABUMULIH. Lembayungnews. Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 tahun ini menjadi momentum yang sarat makna bagi warga Prabumulih. Tidak hanya merayakan kemerdekaan yang telah diraih dengan perjuangan berat, namun juga menapaki fase krusial dalam perjalanan demokrasi, yaitu Pemilihan Walikota yang akan digelar November 2024.
HUT RI ke-79 bukan sekadar seremoni tahunan; di Prabumulih, ia menjadi panggung bagi masyarakat untuk merefleksikan arti kemerdekaan dalam konteks kontemporer. Kemerdekaan kini tak lagi hanya soal lepas dari penjajahan, tetapi juga kebebasan untuk menentukan arah masa depan melalui pemilihan pemimpin yang tepat. Namun, di tengah gegap gempita ini, tantangan demi tantangan mulai mengemuka.
Pemilukada tahun ini menjadi ujian bagi kedewasaan demokrasi kita. Dengan intensitas politik yang semakin memanas, momen peringatan kemerdekaan ini harusnya menjadi refleksi bersama bahwa demokrasi sejati hanya bisa terwujud melalui proses yang jujur, adil, dan bermartabat. Pemilihan Walikota Prabumulih bukan hanya soal memilih siapa yang paling populer atau siapa yang memiliki sumber daya terbesar, tetapi soal siapa yang mampu memimpin dengan integritas dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah menjaga agar Pemilukada tidak ternodai oleh praktik-praktik yang merusak esensi demokrasi. Kampanye hitam, politik uang, dan tekanan-tekanan yang mungkin timbul harus dilawan dengan kekuatan moral dan etika. Masyarakat Prabumulih berhak atas pemilihan yang bersih, di mana setiap suara adalah wujud nyata dari kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
HUT RI ke-79 ini, oleh karena itu, harus dijadikan pengingat bagi kita semua bahwa panggung demokrasi tidak boleh dikuasai oleh aktor-aktor yang mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan. Di tangan masyarakat, nasib kota ini akan ditentukan; dan dalam kebebasan memilih itulah, kemerdekaan kita sebagai bangsa diuji.
Sebagai warga negara yang baik, tentu kita bersama-sama berkewajiban menjaga agar Pemilukada di Prabumulih berjalan dengan damai, tanpa ada intimidasi atau manipulasi. Semoga peringatan kemerdekaan ini menjadi inspirasi bagi semua untuk berperan aktif dalam mewujudkan pemilu yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Seperti yang diajarkan oleh sejarah, kemerdekaan adalah hak, dan hak itu harus terus kita perjuangkan—termasuk hak untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi masa depan Prabumulih.