PRABUMULIH. Lembayungnews. LSM Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) gelar aksi massa di depan Kantor Pertamina EP guna menyampaikan beberapa tuntutan dari masyarakat.
Ribuan massa dikerahkan dalam aksi LSM APM Prabumulih di Kantor PT PHRZ 4 tersebut, ini merupakan aksi yang ke tiga kalinya dilakukan.
Dalam kesempatan press rilis dengan awak media, Ketua LSM APM Adi Susanto mengatakan kalau aksi hari ini lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Ini juga merupakan bentuk kekecewaan APM atas tidak adanya respons positif dari Pertamina setelah 2 kali melakukan aksi.
“Wajar saja kalau kami lakukan aksi sebagai bentuk tuntutan atas harta kekayaan tanah ini. Selama ini kami merasa terabaikan karena Pertamina selalu membuka lowongan pekerjaan dengan cara online jadi kami masyarakat lokal tidak terakomodir,” terang Santon.
Dia juga mengatakan baru-baru ini ada penerimaan karyawan sebanyak 11 orang setara karyawan Pertamina di SCM yang tanpa sepengetahuan masyarakat luas atau juga APM.
“Kapan lagi kami akan mencicipi hasil kekayaan bumi kami ini, kami tidak mau seperti tikus mati di lumbung padi,” kata mantan anggota DPRD kota Prabumulih ini.
Dalam aksinya hari ini, APM menyampaikan 12 tuntutan yang diantaranya terkait ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, lalu adanya insiden kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia serta janji-janji yang beberapa kali diingkari oleh Pertamina.
“Kali ini kami tidak mau lagi termakan janji-janji perusahaan yang nyatanya hanya bohong belaka, dan nanti kami juga akan melakukan aksi ke Pertamina pusat, jika tidak juga ada tanggapan kami akan turunkan massa yang lebih besar lagi,” tegas Adi Susanto.
Sementara itu dilain kesempatan Head Of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti menanggapi aksi demo hari ini sebagai hal yang wajar dan pihak Pertamina menghargai setiap pendapat masyarakat.
“Aksi damai adalah bentuk pernyataan yang penting dalam sebuah masyarakat yang demokratis, dan kami menghargai komitmen semua pihak untuk menjaga ketertiban dan saling menghormati selama aksi damai berlangsung. Kami berharap semua pihak dapat menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka dengan cara yang damai dan konstruktif serta tidak anarkis.” Ujar Tuti saat dibincangi media ini.
Berikut kami lampirkan 12 tuntutan dari APM hari ini;
(Raif)
Editor: Rasman Ifhandi
