PRABUMULIH. Lembayungnews. Sebagai organisasi yang berlandaskan anti korupsj, Dewan Pimpinan Kota (DPK) LAKRI Prabumulih yang belum genap setahun berdiri tidak dapat dianggap enteng. Bagaimana tidak pergerakan dari pengurusnya akhir-akhir ini terbilang masif.
Beberapa permasalahan yang terjadi di kota seinggok sepemunyian ini telah mereka lakukan pemantauan sebagai Lembaga sosial kontrol masyarakat.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap perhelatan Pilkada di kota ini, DPK Lakri ikut andil dalam hal pemantauan selama berjalannya proses pilwako.
Saat dibincangi media ini Ketua DPK Lakri Fandri Heri Kusuma mengatakan Lakri Prabumulih pada tanggal 07 Agustus 2024 yang lalu telah pula mendaftarkan diri sebagai Lembaga pemantau pemilu.
“Sudah kami daftarkan pada bulan Agustus lalu, Alhamdulillah tadi kuta telah menerima SK dari KPU dan telah terakreditasi sebagai Lembaga Pemantau,” ungkap Fandri didampingi Sekjend Arif Fazi Ahong. Senin 26/8/2024.
Berdasarkan Sertifikat KPU Kota Prabumulih Nomor : 264 / PP.03.2-Kt / 1674 / 2 / 2024 Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih menerangkan bahwa Dewan Pimpinan Kota Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (DPK LAKRI) Prabumulih telah dinyatakan Terakreditasi sebagai Pemantau Pemìlihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 pada tanggal 18 Agustus 2024.
Dalam kesempatan ini Fandri berharap agar pihaknya dapat berkontribusi penuh untuk kelancaran pelaksanaan pilwako yang tak lama lagi akan dilangsungkan.
“Kami berharap dengan status DPK LAKRI Prabumulih yang telah ditetapkan sebagai Pemantau tahun ini dapat berkontribusi dalam “Pesta Demokrasi” khususnya pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikòta Prabumulih. Kami akan melakukan pemantauan secara seksama dalam setiap tahapan pilkada ini mulai dari tahap Pendaftaran Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Prabumulih sampai pada penetapannya,” ucapnya.
Selanjutnya Fandri menambahkan, DPK Lakri akan serius memegang amanah yang diberikan dengan mengerahkan semua pengurus Lembaga dari Kecamatan sampai tingkat RT.
“Kami beserta jajaran Korwil akan serius memegang amanah ini, dan akan kami instruksi kan ke semua pengurus baik di tingkat Kelurahan/Desa sampai ke tingkat RT untuk melakukan pemantauan setiap tahapan pilkada tersebut,” sambungnya.
Dia juga berharap agar tidak terjadi pelanggaran dari semua peserta pilwako dalam setiap jenjang prosesnya.
“Ya harapan kita agar semuanya dapat bersikap bijaksana agar pilwako ini nantinya berjalan kondusif dan tetap bersifat jujur dan adil (Jurdil) baik dari pesertanya maupun juga dari penyelenggaranya,” tegas Fandri yang juga dikenal sebagai aktivis di bidang sosial.
Langkah DPK Lakri ini merupakan implementasi dari keberadaan sebuah organisasi masyarakat yang peduli akan berjalannya pemilu yang bersih sehingga nantinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas bagi kota Prabumulih. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi