Sekilas Biografi H Mat Amin SAg Calon Wakil Wali Kota Pasangan Ber-GEMA

PRABUMULIH. Lembayungnews. Ngobrol santai dengan salah satu kandidat Calon Wakil Walikota Prabumulih H Mat Amin SAg yang berpasangan dengan Hj Ir  Suryanti Ngesti Rahayu dalam perhelatan pilkada tahun 2024 ini.

Kami biasa memanggilnya Ustadz, karena sosoknya yang linear dengan latar belakang pendidikannya sebagai seorang Sarjana Agama dan seorang Guru. Selain itu dia juga aktif di lembaga-lembaga dakwah serta beberapa organisasi keislaman yang terbilang aktif.

H Mat Amin bin Ibnu Mulkan, lelaki kelahiran pada 11 Mei 1968 di desa Beringin Kecamatan Lubai Muara Enim ini merupakan kader dan juga seorang anggota DPRD dari partai PKS dari tahun 2004-2009, 2019-2024 dan pada pemilihan legislatif tahun ini, dia juga masih terpilih dan dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi wakilnya di DPRD Prabumulih.

Sebagai seorang pendidik, Mat Amin memulai kariernya sebagai Guru TPA Al-Munawarroh desa Beringin di tahun 1990-1993. Pada tahun 1994 dia mulai mengajar di dunia pendidikan formal, yakni SMP Cendikia Pagar Agung Rambang hingga tahun 1996.

Lalu di tahun 1998 dia mulai mengajar di Poondok Pesantren Raudhatul Ullum Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatra Selatan sampai tahun 2001. Selain sebagai Guru, dia juga dipercaya sebagai Ketua Koperasi dan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekonomi Ponpes Raudhatul Ullum (1998-2000).

Perjalanan kariernya yang dimulai sebagai seorang pendidik dari tingkat desa di tanah kelahirannya, Mat Amin tetap konsisten mengembangkan ilmu pengetahuannya hingga sampai saat ini.

Ustadz Mat Amin juga tak pernah lelah untuk menjadi seorang Guru yang dengan demikian secara tidak langsung telah meningkatkan kompetensi diri, baik kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial yang tergambar dari sikapnya dalam bergaul sehari-hari.

Selain itu sedikit catatan redaksi kami pada saat bencana Covid-19 melanda kota ini, Ustadz Mat Amin bersama DPD PKS tercatat sebagai anggota legislatif dan partai politik yang langsung bertindak nyata di lapangan dengan memberikan bantuan berupa Sembilan bahan pokok (sembako) dan uang untuk kebutuhan sehari-hari kepada para Guru Pondok Pesantren Darussalam Kelurahan Cambai yang terdampak oleh pandemi yang banyak menelan korban jiwa ini.

Bantuan tersebut dia lakukan berdasarkan data yang ada bahwa sudah tiga bulan Ponpes tidak bisa lagi mengeluarkan gaji untuk Guru pesantren akibat pandemi yang mewajibkan untuk bekerja dari rumah. Bantuan tersebut diterima langsung oleh pengurus pondok Ustadz Romadhon Al Hafidz (Juni 2020).

Dalam kesempatan itu Ustadz Romadhon menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya kepada Ustadz Mat Amin yang bukan kali ini saja memberikan bantuan pada Ponpes ini.

“Terima kasih ustadz Mat Amin dan juga rekan-rekan PKS atas bantuan dan perhatiannya, bukan kali ini saja beliau membantu kami, semoga bernilai pahala,” ucap Ustadz Romadhon haru.

Bukan hanya itu Ustadz Mat Amin bersama rekannya Hj Nurlisna kala pandemi melanda, mereka sanggup menyumbangkan gajinya untuk membantu masyarakat dengan membagikan ratusan paket sembako dan petugas medis RSUD berupa APD (April 2020).

Sikap peduli terhadap sesama ini juga didukung oleh sang Istreri Hj TI Fasmawati SAg yang juga punya basic pendidikan agama sebagai seorang Santriwati alumni Ponpes Sakatiga OI.

Dari pernikahannya dengan Hj Fasmawati yang biasa dipanggil Umi oleh rekan-rekannya, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Mohd Muaz Ar-Rifqi yang saat ini menjadi anggota legislatif provinsi Sumatra Selatan tahun 2024-2029. Anak tunggal dari pasangan Guru ini telah menikah dengan seorang wanita bernama Afifah Muntiah.

Tidak sampai disana saja, sebagai bentuk implementasi dari pendidikan yang diperolehnya dari IAIN Raden Fatah Palembang, saat ini Ustadz Mat Amin menjadi pembina di TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT Ishlahul Ummah Kota Prabumulih dan juga pembina MTs Ishlahul Ummah desa Beringin tempat dia dilahirkan.

Selain di dunia pendidikan Ustadz Mat Amin juga aktif di beberapa Organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Prabumulih, dia menjabat sebagai Penasihat. Sedangkan di Persatuan Umat Islam Indonesia Prabumulih dia dipercaya untuk menjadi Ketua hingga saat ini.

Lalu  sebagai Pembina di Yayasan Ishlahul Ummah, Ketua di PC Anshor tahun 2005-2009, Ketua DPD Partai PKS pada tahun 2003-2009, Sebagai Wakil Ketua Badan Musyawarah Pengurus Swasta (BMPS).

Ketua Racana IAIN Raden Fatah Palembang tahun 1990-1992. Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Rambang Lubai tahun 1994-1995, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Rambang Lubai tahun 1991-1993.

Hingga saat ini Ustadz Mat Amin masih aktif di DPW BKPRMI Sumsel, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia  (DMI) Prabumulih dan Ketua Cabang Forum Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) kota Prabumulih.

Dari serentetan prestasi dan pengalaman di organisasi tersebut, saat ini di tahun 2024 ini H Mat Amin rela melepaskan jabatannya sebagai Anggota DPRD terpilih untuk maju dalam kancah kontestasi Pilwako Kota Prabumulih bersama Hj Suryanti Ngesti dengan diusung dan didukung 5 partai besar yang ada di kota ini yakni Partai Demokrat, PKS, PPP, Nasdem dan Golkar.

Dari obrolan dan catatan biografi ini, tentu sudah selayaknyalah dia diberikan kepercayaan yang lebih luas lagi untuk memimpin kota yang terkenal dengan bermacam ragam status sosial penduduknya, yang dihuni oleh masyarakat heterogen dari berbagai daerah di Indonesia.

Ditulis oleh:
Rasman Ifhandi
Pemred Lembayungnews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *