MUARA ENIM. Lembayungnews. Tidak dilibatkan dalam proses pembangunan Rumah Dinas (Rumdin) Tenaga Medis, di desanya, kepala desa Teluk Lubuk, Rasuan merasa Kecewa.
Proyek yang mestinya membawa manfaat bagi masyarakat, ini justru menjadi sumber ketidakpuasan karena tidak melibatkan peran pemerintah desa secara layak.
Kepala Desa Rasuan mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pelaksana proyek, Imbron, yang selama hampir dua minggu proyek berjalan belum pernah menemui dirinya untuk berkoordinasi.
“Saya merasa sangat tidak dihargai sebagai kepala desa. Ketika saya coba menghubungi Imbron melalui telepon, dia tidak pernah mengangkat. Ini sangat mengecewakan,” ujar RRasuanm kepada awak media, Senin 2/9/2024.
Lebih parah lagi, para pekerja yang terlibat dalam pembangunan ini bukan berasal dari Desa Teluk Lubuk, membuat warga merasa diabaikan.
“Titik nol proyek pun tidak diketahui oleh pihak desa, padahal itu adalah hal mendasar yang harusnya diinformasikan,” tambah Rasuan.
Ketidakpuasan ini semakin mendalam mengingat proyek ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba, tetapi hasil dari proses panjang pengusulan dan perencanaan oleh desa.
“Bangunan ini bukan jatuh dari langit, tapi hasil dari proposal yang diusulkan desa dan dimasukkan dalam Musrenbang di tingkat desa maupun kecamatan. Namun, setelah proyek ini turun, tidak ada satu pun konfirmasi ke desa,” tegas Rasuan.
Kekesalan warga semakin meningkat setelah diketahui bahwa izin pelaksanaan proyek hanya diwakilkan oleh Dayat, selaku koordinator lapangan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi protes dan demonstrasi dari warga Desa Teluk Lubuk, yang merasa hak-haknya sebagai putra daerah diabaikan.
Rasuan mengingatkan bahwa jika situasi ini tidak segera ditangani dengan baik, konflik sosial bisa saja terjadi.
“Warga bisa saja turun ke jalan jika terus diabaikan seperti ini,” tutupnya dengan nada peringatan.
Ia mendesak agar pemborong segera memperbaiki komunikasi dan keterlibatan dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat demi menjaga stabilitas dan kesuksesan proyek ini.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak penanggung jawab pekerjaan. (Riko Eriyadi)
Editor: Rasman Ifhandi