PRABUMULIH. Lembayungnews. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda kota Prabumulih (AMPP) melakukan aksi damai di depan kantor KPU Prabumulih Jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Jumat (13/9/2024).
Dalam aksinya sejumlah mahasiswa dan pemuda yang membawa spanduk itu menyampaikan sejumlah tuntutan terkait transparansi dan netralitas lembaga KPU Prabumulih.
Adapun beberapa tuntutan disampaikan antara lain mempertanyakan keseriusan KPU Prabumulih terkait transparansi hasil verifikasi pemberkasan pasangan calon (paslon) pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kami juga meminta kejelasan ijazah H Arlan yang merupakan ijazah SMP dan SMA menggunakan paket B dan C apakah itu benar mempunyai riwayat pendidikan di situ atau tidak karena informasi dari media Arlan lulusan SMA PGRI Prabumulih,” teriak Dendy Gumara selaku koordinator aksi.
Tidak hanya itu, pendemo tersebut juga menyoroti pasangam calon Walikota dan wakil walikota Hj Ngesti Ridho Yahya dan H Mat Amin yang berkasnya dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS) dengan alasan H Mat Amin masih terdaftar sebagai anggota DPRD Prabumulih.
“Kami ingin penjelasan apakah benar H Mat Amin mengundurkan diri dan jika sudah tolong dipertegas,” katanya.
Terakhir pasangan H Andriansyah Fikri dan Syamdakir yang belum lengkap persyaratan karena mendaftar di detik terakhir masa pendaftaran. “Kami juga ingin tahu apakah lengkap atau tidak, kita tidak tahu,” katanya.
Dendy Gumara mengatakan KPU memiliki peran besar untuk memastikan bahwa setiap persyaratan calon terpenuhi sesuai aturan berlaku. “Sangat penting bagi KPU untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat dan wartawan untuk menjaga transparan pemilu,” katanya.
Aksi damai itu diterima langsung oleh ketua KPU Prabumulih Marta Dinata dan para komisioner.
Ketua KPU Prabumulih Marta Dinata kepada wartawan mengungkapkan apresiasi atas aspirasi disampaikan para mahasiswa dan pemuda Prabumulih di depan kantor KPU Prabumulih tersebut.
“Kami apresiasi atas jalannya demokrasi di kota Prabumulih ini, kami juga mengharapkan partisipasinya terhadap seluruh tahapan-tahapan pemilu ini,” katanya.
Marta juga mengaku pihaknya telah melakukan penelitian administrasi dan verifikasi terhadap ijazah-ijazah serta dokumen-dokumen persyaratan calon.
“Nanti tanggal 14-15 September hasilnya akan kita umumkan terkait hasil dari penelitian tersebut,” tuturnya. (**)
Editor: Rasman Ifhandi