Upaya Pj Walikota Prabumulih dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrem kota Prabumulih

PRABUMULIH. Lembayungnews. Salah satu upaya pemerintah Kota Prabumulih melalui Pj Walikota H Elman ST MM untuk mengatasi kemiskinan ekstrim di kota ini yakni dengan memberikan bantuan pembangunan tempat tinggal yang layak huni (RLH).

Pembangunan rumah untuk masyarakat di sektor informal menjadi salah satu target Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan melibatkan semua stakeholder serta bantuan CSR.

Kementerian PUPR dan PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) berkolaborasi dalam pembangunan RITTA (Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa) bagi kelompok berpenghasilan rendah di Kota Prabumulih.

Dalam rangka mengupayakan kemiskinan ekstem di kota prabumulih Penjabat Walikota Prabumulih H Elman, ST,.MM menjelaskan pembangunan Program RITTA yang sangat membantu masyarakat yang bekerja di sektor informal untuk bisa memiliki rumah layak.

Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) 

Sementara itu dalam kesempatan wawancara dengan media ini, H Elman mengatakan strategi yang dilakukannya dengan langsung turun ke lokasi untuk bertemu warga dan melihat langsung kondisinya. Rabu 25/9/2024.

“Ada keterkaitannya antara stunting dan kemiskinan ekstrim itu. Jadi kita juga harus turun dan melihat langsung kondisi keluarga tersebut. Bagaimana rumahnya, MCK nya, pendidikan anak-anak nya, disitu lah peran pemerintah bagi masyarakat,” ungkap Elman saat audiensi dengan para awak media.

Menurutnya, pembangunan rumah untuk masyarakat tentunya tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak seperti CSR dan sektor swasta.

Penyediaan infrastruktur perumahan menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk masyarakat dengan berbagai program perumahan yang ada.

Dalam Program RITTA, pihak Pemerintah Kota Prabumulih menyiapkan tanah seluas dua hektar untuk lokasi pembangunan 100 unit rumah tahan gempa.

Rumah-rumah tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR.

Masih kata H Elman, bahwa pembangunan rumah tahan gempa RISHA yakni rumah inti tipe 18 yang bisa dikembangkan lagi dengan luas kavling 6 x 12 meter atau 72 meter persegi dengan jumlah bantuan Rp 35 juta per unit.

“Rumah ini jangan diperjualbelikan, sebaiknya dihuni dan dirawat dengan baik dan banyak bersyukur.” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Permukiman Kota Prabumulih, Mayduti Fitriansyah, ST MT  menjelaskan bahwa “Bangunan RITTA merupakan program pemerintah dalam memberikan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu atau yang berpenghasilan rendah. “Bangunan RITTA dikhususkan untuk Para Pemulung, Disabilitas, Tukang Kuli Panggul, Tukang Sol Sepatu dan Tukang Becak,” jelasnya.

Kepala Dinas Perkim Mayduti Fitriansyah saat dijumpai di Kantornya, Rabu 2/10/2024

Mayduti menambahkan, “Rumah diberikan gratis kepada masyarakat yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem. Mereka sudah masuk dalam daftar di Dinsos Prabumulih, kemudian di verifikasi ulang, disurvei ke rumah-rumah calon penerima bantuan, Para penerimanya sudah diseleksi ketat, termasuk verifikasi hingga ke rumah tempat tinggal, ujarnya

“Kondisi saat ini tentu kita semua tau, ditengah gejolak inflasi banyak problematika terjadi dikalangan masyarakat, baik itu secara ekonomi, sosial dan lain sebagainya, tentunya Pemerintah harus bisa mengambil langkah antisipasi dalam meredam permasalahan yang ada”, tegasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Prabumulih Ir. Abu Sohib, M.si menjelaskan kami sangat mendukung penuh program pembangunan Rumah ini. Program ini merupakan kerjasama antara pemerintah pusat dengan Pemerintah kota Prabumulih.

Ir. Abu Sohib MSi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Prabumulih 

Sesuai amanat Intruksi Presiden No.4 Tahun 2022 Berbagai strategi telah dilakukan pemerintah daerah untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan mencapai target yang telah ditentukan pemerintah pusat, termasuk upaya untuk mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024.

“Tugas kami melakukan pengumpulan data masyarakat yang memang tepat dan layak mendapatkan bantuan rumah RITTA ini,” terang Ir Abu Sohib.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak karena sudah banyak bantuan perumahan yang disalurkan Kementerian PUPR untuk masyarakat di Kota Prabumulih,” tandasnya.

Program Pembangunan Rumah RITTA ini merupakan salah satu upaya pengurangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim dengan memberikan rumah layak huni bagi masyarakat khususnya di wilayah kota prabumulih, pungkasnya. (Raif)

Editor : Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *