PRABUMULIH. Lembayungnews. Sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi di Kota Prabumulih, Pj Walikota H Elman ST MM pagi ini bersama Kajari, Kapolres, Ka PN, Dandim dan segenap forkopimda lainnya panen Bawang Merah di lahan belakang kantor Pemkot Prabumulih.
Panen bersama ini juga dihadiri para undangan yang sempat hadir pagi ini yakni Pj Ketua TP PKK, Pj Ketua Dharma Wanita, Kepala BNN, Kepala BPS kota Prabumulih. Jumat 11/10/2024.
Saat dibincangi awak media H Elman mengatakan penanaman bawang merah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi yang hasilnya akan didistribusikan ke masyarakat.
“Ya tiga bulan yang lalu kita lakukan giat tanam bawang bersama di lahan ini. Hari ini kita lakukan panen yang nantinya akan kita distribusikan ke masyarakat yang dikemas dengan pasar murah yang setiap minggu kita lakukan,” ucap H Elman.
Dia juga menambahkan agar semua Lurah, Kades, Kelompok Tani dan masyarakat proaktif menanam bawang dan cabai untuk kebutuhan sehari-hari dan pemerintah kota siap membantu.
“Sering saya sampaikan bahwa pemerintah kota siap membantu memberikan bibit jika ada masyarakat yang membutuhkan yakni dengan menghubungi lurah setempat,” tambahnya lagi.
Pj Walikota melakukan panen Bawang Merah bersama segenap Forkopimda, di lahan demplot belakang kantor pemkot, Jumat pagi 11/10/2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian SP dalam kesempatannya mengatakan bahwa panen kali ini hasilnya tidak maksimal tetapi cukup memuaskan.
“Karena beberapa waktu lalu kita kena musim kemarau, jadi kita menggunakan pupuk anorganik yakni pupuk cair. Jadi ada sedikit terkendala pada sistem pengairannya,” ujarnya seraya menambahkan hasil panen hari ini diperkirakan sebanyak 200kg atau 2 kwintal dari 26 kg bibit yang ditanam.
Alfian juga menambahkan agar para petani tidak ragu untuk menanam bawang merah ini karena sudah mereka buktikan di demplot ini hasilnya.
“Kita berharap dengan adanya panen ini agar dapat memacu semangat para petani, masyarakat dan kelompok tani untuk tidak ragu budidaya tanaman bawang karena sudah banyak contohnya yang sudah berhasil,” pinta Alfian.
Dia mengakui memang masih banyak kendala yang perlu diperbaiki dan dipelajari lagi kedepannya. Salah satu upaya yang tengah dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Prabumulih yakni dengan meminta bantuan CSR ke PT Pertamina Prabumulih Field dalam mendukung pengadaan demplot, serta tanaman bawang dan cabai.
Alfian berharap agar pihak Pertamina dapat mendukung kegiatan pertanian ini yang merupakan salah satu cara pemerintah memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kota Prabumulih ini. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi