PRABUMULIH. Lembayungnews. Sebagai bentuk peduli terhadap masyarakat, PT PDSI memberikan pelatihan dan edukasi mengelas kepada belasan anak-anak muda se Kota Prabumulih di bengkel Las Putra Sanredja.
Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti,
Manager Communication and Relation PT PDSI menerangkan bahwa hari ini PDSI melakukan kegiatan pelatihan pengelasan dan pemasaran kepada anak muda kota Prabumulih.
“Program ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu. Namun, di tahun ini ada tambahan kalau tahun lalu hanya pengelasan tahun ini ditambah dengan pelatihan pemasaran,” ungkap Meddenia Ayu saat diwawancarai awak media. Selasa 5/11/2024.
Dia juga berharap agar anak-anak muda ini nantinya dengan ilmu yang didapat bisa mandiri dan punya usaha sendiri dengan program Corporate Social Responsibility
(CSR) dan Community Involvement and Development (CID) dari PDSI.
Masih kata Meddenia Ayu, sebelum melaksanakan program ini, PDSI melakukan pemetaan terlebih dahulu, mendata potensi dari masyarakatnya apa yang mereka butuhkan sehingga kami melaksanakan pelatihan ini.
“Jadi kami anggap kota Prabumulih ini masih membutuhkan pelatihan seperti ini, dan ini merupakan upaya kami untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Prabumulih,” terangnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini diambil dari 6 kecamatan di kota Prabumulih, uniknya dari 15 orang peserta ada satu perempuan yang ikut dalam pelatihan mengelas dan memasarkan dari PDSI tahun ini.
Tentunya dalam perekrutan peserta pelatihan menurut Meddenia Ayu, ada seleksi yang dilakukan PDSI bekerjasama dengan PT SUN sebagai mitra binaan.
Hal ini, katanya lagi sebagai bentuk partisipasi bagi warga masyarakat dimana tempat PT PDSI beroperasi. “Bukan hanya melakukan aktivitas pengeboran saja tetapi kami juga terus berupaya memberdayakan masyarakat sekitar,” tandasnya.
Para peserta pelatihan pengelasan berpose bersama di bengkel Putra Sanredja jalan angkatan 45 kelurahan Gunung Ibul Barat Prabumulih Timur, Selasa 5/11/2024.
Selain pelatihan, PDSI juga memberikan bantuan berupa peralatan pendukung bagi bengkel tempat mereka magang. Lalu jika sudah selesai pelatihan PDSI juga akan terus memonitor perkembangan dari para peserta ini.
Sementara itu pemilik bengkel Las Putra Sanredja, Edison, mengucapkan terima kasihnya kepada PDSI yang telah memilih bengkel nya sebagai tempat pelatihan bagi anak-anak muda yang terpilih tahun ini.
“Terima kasih kepada PDSI dan juga bu Lurah, hari ini kegiatan kita yakni pengenalan alat serta SOP bagi pekerjaan mengelas bagi para peserta,” ucap Edison.
Edison juga mengatakan bahwa ini merupakan kejutan baginya, terpilih menjadi tempat pelatihan bagi peserta. Biasanya, katanya pelatihan itu dilakukan di bengkel motor.
Edi juga mengatakan baru kali ini bengkelnya melakukan pelatihan da baru PDSI yang perduli terhadap keterampilan mengelas ini.
“Ya baru kali ini ada pelatihan mengelas dan baru PDSI yang melakukan ini,” kata Edi bersemangat seraya menambahkan selain bantuan berupa pelatihan, PDSI juga memberikan bantuan peralatan praktek bagi para peserta.
“Kita berikan pelatihan dasar dahulu, yakni pengukuran, pemotongan dan pengelasan lalu akan diberikan pelatihan pengesetan dan pemasaran,” jelas Edison lagi. Edi menerangkan untuk lamanya pelatihan minimal satu tahun agar anak-anak ini bisa mandiri sampai pelatihan cara pemasarannya.
Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan ini ialah Pissy Rosesa warga Sungai Medang. Satu-satunya perempuan yang ikut dalam pelatihan mengelas yang diadakan oleh PDSI tahun ini mengucapkan terima kasih atas dibukanya peluang menimba ilmu di bengkel Las.
“Saya tertarik belajar mengelas untuk menambah ilmu pengetahuan. Selain itu juga keluarga sangat mendukung saya ikut dalam pelatihan ini,” ucap alumnus SMKN 1 Prabumulih ini.
Rosesa berharap dengan pelatihan ini dirinya dapat menambah ilmu dan dapat membuka peluang usaha mandiri baginya dan keluarga.
Sebagai perusahaan yang selalu berpindah-pindah dalam melaksanakan pekerjaannya, PDSI bertekad ingin agar setiap daerah yang disinggahinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program CSR dan CID yang terus dilakukan di semua wilayah kerjanya. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi