‘Rumah Pangan’ Program Inovatif dari Paslon 02 Ber_Fikir

PRABUMULIH. Lembayungnews. Adu pemaparan program calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih melalui debat paslon yang difasilitasi oleh KPU telah usai.

Namun masih banyak pemaparan dari semua paslon belum tersampaikan secara lugas karena keterbatasan waktu. Itu yang kami lihat dari ketiga paslon.

Selain itu banyaknya masukan bagi tim media kami dari para aktivis dan akademisi kota nanas ini untuk dapat menyerap langsung program-program andalan ketiga paslon melalui tulisan bahkan podcast terutama bagi calon Wakil Walikotanya.

Malam ini kami berkesempatan ngobrol santai dengan salah satu Calon Wakil Walikota Prabumulih nomor urut 2, Syamdakir Amrullah, Paslon no urut 2, Ber-Fikir.

Om Syam dalam kesempatan ini memaparkan satu gagasan strategi khusus untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Kota Prabumulih, dalam wawancara terbaru yang diketuai oleh senior kami Junifer Manurung pemred POSMETRO.ID, Kamis (14/11/2024).

Pasangan yang membawa jargon “Ber-Fikir” ini menyampaikan bahwa langkah pertama dalam programnya adalah melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat miskin di kota Prabumulih.

Syamdakir Amrullah yang ditemui disela-sela kesibukannya seusai Kampanye saat disambangi Posmetro.id dan tim di kediamannya mengungkapkan;

Pendataan ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Dengan data yang akurat dari pemerintah kota.

“Pasangan “Ber-Fikir” berencana mendirikan rumah pangan khusus untuk menyediakan bahan pokok bagi masyarakat miskin. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar ketua DPD II Partai Golkar Prabumulih itu.

Selain itu kata dia, pihaknya juga akan menerbitkan kartu khusus bagi masyarakat yang terdaftar dalam kategori miskin. Kartu ini nantinya akan berfungsi sebagai alat verifikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses program bantuan yang disediakan. “Kami ingin program ini menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran,” tambahnya.

Lebih lanjut, pasangan “Ber-Fikir” juga mengkritisi program bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang dinilai kurang efektif karena penerima manfaatnya banyak dari kalangan orang yang mampu. Mereka berjanji akan melakukan verifikasi ulang untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada mereka yang benar-benar layak menerima.

“Program PKH dan BLT adalah hak mereka yang membutuhkan, namun saat ini banyak yang menyimpang. Ini yang ingin kami perbaiki untuk kesejahteraan warga Prabumulih,” ungkapnya.

Strategi ini diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan secara signifikan di Kota Prabumulih, serta memberikan harapan baru bagi masyarakat yang hidup dalam kondisi serba terbatas.

Pasangan “Ber-Fikir” bertekad menjadikan program ini sebagai wujud kepedulian nyata untuk masyarakat miskin Prabumulih, sekaligus langkah awal menuju pemerataan kesejahteraan di kota Prabumulih.

Pasangan Fikri-Syamdakir berharap dukungan dari seluruh masyarakat Prabumulih untuk bisa bersama-sama mewujudkan perubahan ini. “Mari bersama kita bangun Prabumulih yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya.

Setelah menyambangi paslon 02 khusunya Wakil Walikota, ketua tim, Jun Manurung menyampaikan kepada kami akan segera menyambangi paslon lainnya yakni paslon 01 dan 03 untuk wawancara khusus dan rencana undangan podcast kedepannya. (Tim)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *