Pasangan Atlet Disabilitas Ukir Prestasi Gemilang di Peparnas XVII Solo 2024

PRABUMULIH. Lembayungnews. Memiliki keterbatasan fisik bukan berarti tidak dapat mengukir prestasi atau mencatatkan sejarah dalam semua bidang. Baik olehraga, pendidikan, seni, dan lain sebagainya.

Karena setiap insan pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan, tinggal tergantung individunya apakah mau bergerak maju atau hanya diam mengharap belas kasih atau malah menjadi bahan olok-olokan saja.

Seperti apa yang dilakukan oleh pasangan disabilitas ini, Muklis dan Saripah. Muklis adalah seorang atlet renang berbakat asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang telah mengukir prestasi membanggakan di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII di Solo, Oktober 2024.

Ia meraih 1 medali emas di nomor renang bebas dan 1 medali perak di gaya kupu-kupu 50 meter.

Sedangkan isterinya Saripah adalah atlet tenis meja asal Kota Prabumulih yang turut mengharumkan nama Sumatera Selatan dalam ajang PEPARNAS Solo XVII. Ia meraih medali perak berkat penampilannya yang gemilang di kategori tenis meja.

Muklis dan Saripah tidak hanya menjadi pasangan suami istri yang harmonis, tetapi juga partner dalam dunia olahraga. Bersama, mereka menjadi simbol kekuatan, kerja keras, dan komitmen yang menginspirasi banyak orang.

Sebagai seorang penyandang disabilitas, Muklis dan Saripah telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk mencapai prestasi. Di luar arena, mereka aktif memberikan motivasi kepada para penyandang disabilitas lainnya untuk berpartisipasi dalam dunia olahraga.

Atas prestasi yang diraih di PEPARNAS Solo XVII, mereka mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Kota Prabumulih, sekaligus menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras akan membawa hasil yang gemilang. Kini, mereka bercita-cita untuk terus mengembangkan potensi dan menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Atas pencapaian ini, Pj Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada atlet yang telah menorehkan prestasi tersebut. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan memberikan penghargaan berupa reward kepada para atlet sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu, beliau juga berharap NPCI Kota Prabumulih dapat lebih aktif mengadakan kegiatan olahraga untuk memotivasi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, agar lebih percaya diri dalam mengikuti berbagai kompetisi.

Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan talenta olahraga lokal agar semakin mengukuhkan posisi Prabumulih sebagai daerah yang menghasilkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional.

Pernah pada suatu hari media ini meliput kegiatan NPCI saat menerima bantuan mesin jahit dari PT Pertamina, Saripah yang aktif memberikan motivasi kepada rekan penyandang disabilitas asuhannya menyampaikan satu kalimat motivasi yang menurut media ini, kalimat yang disampaikannya di hadapan semua orang merupakan kalimat yang sangat luar biasa.

“Jangan memikirkan yang sudah hilang, Tapi jagalah yang masih tersisa, memang tangan dan kaki kanan saya sudah tidak ada, tetapi saya dapat meraih medali dengan tangan kiri saya lewat pertandingan tenis meja,” ungkapnya saat itu.

Selamat buat Muklis dan Saripah, semoga terus dapat berkarya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi semua masyarakat kota Prabumulih. (***)

Editor: Rasman Ifhandi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *