PRABUMULIH. Lembayungnews. Dinas Pertanian Kota Prabumulih, melalui UPTD Pusat Kesehatan Hewan Drh. Nora Gustina sebagai dokter hewan penyelia bersama Olivia Susanti HS.Pt MSi selaku Plt. Kepala Puskeswan beserta seluruh staf paramedik hewan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) terhadap PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang saat ini tengah mewabah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kewaspadaan kota prabumulih dalam pencegahan wabah tersebut agar tidak masuk ke kota Prabumulih. Rabu 15/1/2025.
Adapun sasaran kegiatan ini terutama pada kandang peternak dan kandang pedagang ternak yg melakukan aktivitas lalulintas ternak antar daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP menyampaikan bahwa kandang yang dikunjungi ada di 4 Kelurahan yaitu kandang milik H. Musni di Kelurahan Gunung Ibul, kandang milik Ari Candra di Kelurahan Muara Dua, kandang milik Sepri di Kelurahan Mangga Besar dan kandang milik Popo di Kelurahan Karang Raja.
Pada saat kegiatan ini petugas juga mendapatkan informasi bahwa di kandang milik Sepri sudah melakukan vaksinasi PMK secara mandiri dengan melakukan pembelian vaksin sendiri.
“Ya ada yang telah melakukan vaksinasi sendiri dengan membeli vaksin PMK sendiri yakni kandang milik bapak Sepri,” ungkap Alfian.
Dalam kegiatan ini juga para peternak diedukasi tatacara pencegahan PMK melalui tatalaksana pemeliharaan ternak yang baik yaitu dengan pembersihan kandang secara rutin dan pemberian pakan yang berkualitas.
Kadin juga menambahkan “Apabila terjadi gejala klinis maka sebaiknya peternak langsung melapokannya ke petugas kesehatan hewan yang ada di Puskeswan atau menghubungi nomor hotline satuan tugas pelaporan penyakit hewan (Satgas PMK),” bebernya kepada media ini.
Adapun no Hotline yang bisa dihubungi adalah : 0811-1182-7889. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi
