PRABUMULIH. Lembayungnews. Awal tahun 2025 curah hujan di kota Prabumulih intensitasnya semakin tinggi, warga yang tinggal di bantaran sungai Kelekar merasa was-was akan terjadi banjir tahunan.
Pengerjaan normalisasi sungai Kelekar yang dimulai 3 bulan lalu saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karang Raja khususnya di RW 01.
Salah satu warga Karang Raja, Handoko bersyukur dengan adanya pengerjaan normalisasi dan pembuatan talud di perbatasan Karang Raja dan Majasari setidaknya telah dirasakan manfaatnya.
“Kalau belum dinormalisasi dan dipasang talud, kami perkirakan banjir sudah melanda. Alhamdulillah tahun ini kami bebas dari banjir,” ungkap Handoko.
Intensitas hujan di awal tahun ini memang luar biasa, hampir setiap malam kota ini dilanda hujan terkadang sampai pagi hari. Sabtu 18/1/2025.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Prabumulih dan para pekerja. Akhirnya kami merasa sedikit lega karena sebelumnya kami sudah memprediksi banjir akan melanda tapi Alhamdulillah untuk saat ini kami cukup tenang,” tambah Handoko lagi.
Senada dengan warga tadi, warga RT 04 Ferry Irawan juga mengatakan hal yang sama, dengan adanya pekerjaan normalisasi tahun ini, rumahnya sampai saat ini tidak terkena banjir meski intensitas hujan terbilang tinggi.
“Alhamdulillah tahun ini kami tidak terkena banjir seperti tahun-tahun sebelumnya. Semoga kedepan kampung ini tidak terkena banjir lagi,” ungkapnya. (Raif)
Editor ; Rasman Ifhandi