Pagi ini Sebanyak 56 Orang CPNS Diangkat Menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Prabumullih

PRABUMULIH. Lembayungnews. Pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan PNS formasi tahun 2021 dan penyerahan SK CPNS Formasi STTD tahun 2022 oleh Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya MM dan Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benny Rizal SH.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Kesenian Rumah Dinas Pemerintah Kota Prabumullih. Rabu pagi 15/3/2023.

Walikota, dalam kesempatan kata sambutannya menekankan agar para CPNS yang dilantik hari ini dapat bersikap disiplin dalam menjalankan tugas sebagai seorang ASN.

Baca juga:

Sebanyak 359 Orang Pegawai Dilantik dan Diambil Sumpahnya di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Walikota Hari ini

“Untuk menjadi sukses seseorang harus dapat bersikap dan berprilaku disiplin. Jam kerja seorang PNS itu dimulai jam 7.30 dan pulang jam 16.00 kecuali di hari Jumat pulangnya lebih lambat yakni jam 16.30,” tandas Ridho Yahya.

Selain itu menurut Suami Hj Suryanti Ngesti ini, harus juga dapat hidup sederhana tanpa memaksakan kehendak.

“Hiduplah sesuai kebutuhan jangan sesuai keinginan. Jangan nanti baru jadi PNS sudah mau pakai peralatan mewah,” pesannya lagi.

Kepala Dinas BKPSDM Benny Rizal menyampaikan bahwa hari ini ada sebanyak 56 orang CPNS Formasi 2021 yang diangkat menjadi PNS. Sedangkan 1 orang diberikan SK CPNS.

“Jadi formasi CPNS kita ada 45 orang ditambah dari STPDN sebanyak 11 ditambah 1 STTD total keseluruhan 57 orang, 56 diambil sumpahnya sebagai PNS dan yang satu orang mendapatkan SK CPNS,” tutur Ketua KONI Kota Prabumulih ini.

Baca juga:

Pelantikan dan Penyerahan SK CPNS oleh Walikota Prabumulih

Disampaikan pula oleh Benny Rizal untuk tahun ini jumlah P3K sebanyak 939 orang dan untuk formasi CPNS tahun ini belum dibuka.

Terkait informasi tentang terlambatnya pembayaran gaji honorer tahun ini menurut Benny semua sudah clear dan sudah dibayarkan.

“Sudah dibayarkan Selasa kemarin, memang sebelumnya ada kendala dari data para honorer sendiri, karena dalam hal pembayaran gaji honorer itu kan kolektif jadi apabila ada satu atau dua yang bermasalah maka pembayaran akan tertunda atau ditolak sistem di Bank Sumsel Babel,” terang Benny.

Benny juga menambahkan bahwa berkas PHL yang ada di lingkungan pemerintah kota Prabumulih dari berbagai OPD sebanyak 3680 an yang mesti di tanda tangani. Jadi jika ada kendala salah satunya maka akan berimbas kepada semuanya. (Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *