Kelurahan Majasari Terus Berinovasi Meski di Musim Pandemi

 

PRABUMULIH. Lembayungnews|. Kelurahan Majasari Kecamatan  Prabumulih Selatan, Sumatera Selatan. Belum lama ini dinobatkan sebagai kawasan kreatif New Normal oleh Pertamina EP. Dengan berbagai kegiatan serta kreatifitas yang membuat nama kelurahan ini menjafi terkenal.

Dipimpin oleh Lurah wanita yang terkenal energic, aktif dan kreatif, MAJASARI menjadi kelurahan percontohan di Kota Nanas ini.

Banyak para visitor yang ingin mengetahui produk unggulan kota yang mempunyai tugu buah Nanas, namun tak banyak ditemui penjual nanas sebagai ciri khasnya.

Baca juga :

■ KWT Yellow Cosmos Kelurahan Mangga Besar, Hari Ini Melakukan Panen Lele.

Berangkat dari hal itu, Inggit Damayanti, SE membuat berbagai gebrakan dari buah yang rasanya masam manis ini, buah yang berduri halus ini ternyata memiliki banyak keunggulan, dan banyak manfaat yang tersembunyi. Salah satunya Jumputan Nanas yang baru-baru ini mengikuti kontes di palembang.

Baca Juga:

■ Giat Kelompok Wanita Tani (KWT) Ikhlas, Kelurahan Wonosari

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Prabumulih unjuk kebolehan di acara Malam Karya Kriya Sriwijaya Palembang, Fashion Food Festival 2020 yang digelar di Atrium Palembang Indah Mall (PIM), Sabtu malam (7/11/2020). Dalam sesi pagelaran busana daerah, Dekranasda Kota Prabumulih menampilkan enam motif kain jumputan khas Kota Nanas.

Ketua Dekranasda Kota Prabumulih, Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho mengatakan kain jumputan yang dipamerkan merupakan hasil dari kreasi serta inovasi pengrajin yang ada di Kota Prabumulih.

Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, melalui Lurahnya saat kami bincangi mengatakan bahwa kegiatan di Majasari ini terus berlangsung, dan terus mencoba inovasi-inovasi terbaru dari buah Nanas.

“Kami kelurahan Majasari berkomitmen untuk membuat kelurahan Majasari sebagai kelurahan yg “Zero Waste” (Bebas Sampah). Namun di sisi lain tetap menonjolkan ciri khas dari kota Prabumulih yaitu buah nanas,” ungkap lurah yang juga sebagai pencetus program SIMMAS (Sistem Pelayanan Masyarakat Majasari Smart) melalui website yang dimiliki kelurahan ini yakni ‘kelurahanmajasari.id’.

Lanjutnya lagi,

“Atas dasar inilah kemudian kami mencoba sesuatu yg baru yaitu;

1. Minuman fermentasi dari kulit nanas yg kami namakan “nastari”

2. Buah nanas kami jadikan kemplang buah nanas

3. Mahkota nanas (melalui pelatihan dengan Sawa_sumsel dan INAgri) kami jadikan kertas pembungkus sabun herbal Sarah (sabun yg berasal dari minyak jelantah).

Salah satu produk unggulan Kelurahan Majasari

 

Harapan kami sabun ini bisa menjadi souvernir pernikahan atau menjadi sabun di hotel-hotel yang ada di Kota Prabumulih ini,” ujarnya menjelaskan.

Dan yang terakhir ini, Kami juga sedang meneliti apakah sisa air tahu dri pabrik-pabrik tahu yang ada di Majasari bisa dibuat NATADESOYA,” terangnya mengakhiri percakapan via aplikasi chat Whatsapp.

Sebagaimana kita ketahui, Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, menjadi juara 1 dalam lomba kelurahan tingkat Kota Prabumulih.

Ditetapkannya Kelurahan Majasari sebagai juara 1 berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim juri beberapa waktu lalu.

Pantas lah jika Kelurahan Majasari ini menjadi percontohan bagi kelurahan lain, apalagi kalau kita lihat kemajuan pembangunannya, serta kerapian rumah-rumah penduduknya di setiap jalan masuk kelurahan, dan dengan terobosan yang sangat briliant ini.

Tentu tak dapat kita nafikan lagi, bahwa lurah Inggit adalah salah satu lurah yang visioner, kreatif, inovatif di masa pandemi yang masih terus menteror ini. (Raif)

One thought on “Kelurahan Majasari Terus Berinovasi Meski di Musim Pandemi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *